[ REKAN : NURDIN // EDITOR : ERSAN ]
MUARO JAMBI ( MELAYU POS INDONESIA) – Menanggapi pemberitaan tentang surat Pernyataan Sikap dengan Salam Supremasi Hukum LSM Peduli Anak Bangsa Dari Rakyat Indonesia ( PABRI). Yang akan mengusut tuntas dugaan pungli yang dilakukan Disdikbud Kabupaten Muaro Jambi tahun 2019 yang dianggap sudah membuat kebocoran keuangan daerah kabupaten Muaro Jambi. Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Muaro Jambi, Erwanisa memanggil tim pelaksana Dana Bos untuk memberikan penjelasan terkait hal itu.
Menurut keterangan Fauzi, SE. tim pelaksana dana bos Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (3/12/2020) Dana Bos tahun 2019 bukan buat setoran ke Dinas melainkan memang ada beberapa sekolah yang kurang penerimaan dana bos nya.
” Bulan 4 ( April ) tu memang banyak sekolah tu kurang, yang biso nengok data Dapodik itu sinkron atau tidaknya tahun 2019 itu hanya provinsi. Dikirimkan nyo ke kami naskah hibahnyo disuruh tando tangan, nanti kami kirim lagi ke provinsi, data ni dari provinsi” jelas Fauzi.
Hal itu dijelaskan menanggapi pemberitaan terkait dugaan tentang isu Kepala Dinas dan Kabid SD melakukan pungli. Sistem pengurang tersebut hanya pihak Dinas pendidikan Provinsi yang tahu tentang itu. Karena semua mekanisme sistem pencairan nya terdaftar di Dapodik tidak bisa di mainkan.
” Memang iyo kepala sekolah itu mengakui ado yang kurang, tapi kalau ado setoran balik itu dak ado. Ini kami cuma menerima bae datanyo bikin fotokopi nyo dari satu sampai empat lalu kami kirim lagi.” Tambahnya.
Butiran Motivasi Kehidupan :
“Kebahagiaan itu ada, jika kamu mau menjemputnya”.
Tonton Juga :
Virtual HRS!!
Baca Juga :
TIM PENYIDIK DATANGI RUMAH HABIB RIZIEQ, DIKAWAL PASUKAN BRIMOB
Baca Juga :
HRS Dapat Surat Panggilan Kedua, Ada Apa Dengan Sang Hospital Fugitive?
