[ REKAN : NURDIN // EDITOR : ERSAN ]
MUARO JAMBI ( MELAYU POS INDONESIA) –
Ribuan hektar lahan milik petani baik yang tergabung dalam Gapoktan maupun Koperasi di Muarojambi di-replanting. Program bantuan penanaman kembali pohon kelapa sawit tersebut bantuan subsidi Kementrian Perkebunan.
Di kabupaten Muaro Jambi, target replanting sekitar 5000 hektar lahan petani. Yang saat ini Dinas perkebunan kabupaten Muaro Jambi sudah merealisasikan sekitar 2084 hektar lahan petani yang sudah tidak produktif lagi. Sesuai penjelasan Nur Subiyantoro, Kepala Dinas Perkebunan kabupaten Muaro Jambi. Dirinya bersyukur atas capaian saat ini walau kendalanya sulit diterima masyarakat petani atas pemanfaatan dari peremajaan kebun sawit petani.
“Untuk Muarojambi Alhamdulillah dari target 5000 hektar, sudah 2084 hektar lebih lahan sawit milik masyarakat yang di-replanting,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Muarojambi Nur Subiyantoro Senin (9/11/20).
Jumlah tersebut, kata Nur akan ditambah sekitar 1200an hektar yang saat ini tengah dalam prose dan jika ditotal ada 3200an hektar akan terealisasi untuk tahun ini. Setiap hektar lahan masyarakat disubsidi bantuan Rp30 juta bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat disalurkan oleh Kementerian ke petani melalui Koperasi ataupun Gapoktan.
Program replanting ini menyasar tanaman sawit milik masyarakat yang sudah tidak produktif lagi. Namun memang, terjadi kendala di lapangan hingga masih banyak masyarakat atau petani yang enggan mereplanting lahan sawit mereka.
Hal inilah yang menjadi kendala petani. Untuk menyiasati hal tersebut Disbunak bekerja sama dengan dinas pertanian untuk memberikan bibit tanaman yang bisa menghasilkan pemasukan bagi petani menjelang sawit mereka berbuah.
“Kita siasati dengan memberi bantuan bibit untuk dijadikan tanaman tumpang sari, kita bekerja sama dengan Dinas pertanian. Semoga ke depan akan lebih banyak lagi masyarakat yang mau mereplanting lahan sawit mereka yang sudah tak lagi produktif,” kata Nur.
Tonton Juga :
Baca Juga :
Baca Juga :