[ REKAN : NURDIN // EDITOR : ERSAN ]
TANJUNG JABUNG BARAT ( MELAYU POS INDONESIA ) – Hampir sebagian masyarakat parit satu kota kuala Tungkal sangat membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari-hari, diduga hingga sekarang masih memanfaatkan air hujan sebagai kebutuhan mandi dan mencuci. Karena hanya air hujan yang dinilai bersih lantaran daerah ini daerah pinggiran laut yang berlumpur.
Menurut salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya ” karena PDAM yang ada diduga tidak berfungsi dengan baik maka masyarakat disini terpaksa memanfaatkan air hujan buat kebutuhan sehari-hari dan bila tidak ada hujan kami terpaksa membeli dari warga sekitar yang memiliki sumur bor pribadi dengan membeli 10 ribu buat dua hari. Dan lonjakan pemakaian air ini terjadi bila di musim kemarau” ungkap warga. Rabu (07/10/2020)
Minimnya sarana air bersih membuat sebagian masyarakat tidak memperdulikan tentang pengembangan jentik nyamuk yang akan mengancam kesehatan yang sewaktu-waktu akan menjadi wabah baru.
Butuh kepedulian pemerintah daerah Tanjung Jabung Barat untuk mengatasi semua itu dengan mencarikan solusi buat mengatasi kebutuhan penting bagi masyarakat, karena air adalah sumber dari keberlangsungan kehidupan, tidak selamanya masyarakat mengandalkan air hujan untuk keperluan sebagai kebutuhan penting.
Mungkin dengan program Pamsimas sangat membantu masyarakat dalam pengelolaan air bersih dan mungkin termasuk usaha yang menjanjikan bagi pengelola yang mendapat penghasilan dari pembayaran kelompok KKM. *ayo peduli air bersih untuk Kuala Tungkal Tanjung Jabung Barat *
Tonton Juga :
Cara Pembuatan Makanan Khas Korea
Baca Juga :
Kades Sungai Tering, M. Yunus, Serahkan Beras Bantuan dari Kemensos Untuk Keluarga Penerima PKH
Baca Juga :
DUA LOKASI SUMUR MINYAK WARGA NYOGAN DITERTIBKAN GABUNGAN TNI POLRI