[ REKAN : NURDIN // EDITOR : ERSAN ]
MUARO JAMBI ( MELAYU POS INDONESIA) – Proyek pengerjaan parit dreanase rt. 01 desa suak putat kecamatan sekernan sepanjang kurang lebih 270 meter dan anggaran tidak diberitahukan oleh pekerja dilokasi. Yang diduga tidak transparan lantaran tidak menggunakan papan proyek.
Diduga tidak melibatkan TPK desa membuat kesal oknum TPK yang merasa dirinya tidak pernah diberitahukan dalam pengerjaan proyek ini sedangkan proyek sudah berjalan. Dan dalam hal ini dirinya tidak mau bertanggung jawab apabila terdapat temuan.
Saat ditanya awak media ini ditempat yang berbeda, tentang biaya pembangunan parit dreanase yang saat ini hampir setengah selesai dirinya sangat kecewa yang seharusnya dirinya yang menangani masalah pengerjaan proyek ini.
” Sayo dak tau berapo jumlah biaya yang diperuntukkan buat pengerjaan pembangunan parit dreanase itu lantaran sayo dak dilibatkan langsung dalam pengerjaannya ” kesalnya.
” Dengar-dengar 15 jutaan duitnyo dan ceritanya satu meter 10 ribu harga gali tanah parit itu ” tambahnya.
” Masak iyo sayo dak di libatkan sedang sayo ko TPK di desa, sayo dak mau tanggung jawab kalau terdapat temuan nantinyo ” tutupnya. Sabtu (19/9/2020)
Hingga berita ini diterbitkan belum diketahui berapa pagu anggaran pembangunan parit ini dan bagaimana mekanismenya yang diduga tidak melibatkan TPK desa.
Tonton Juga :
Tokoh Dayak Menjadi Pahlawan Masa Penjajah
Baca Juga :
Baca Juga :
