[ REKAN : GANI // EDITOR : ERSAN]
TANJUNG JABUNG TIMUR (MELAYU POS INDONESIA) – SMP N 7 Tanjung Jabung Timur telah memulai pembelajaran secara tatap muka dimassa Pandemi Covi-19, dan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di ruang kelas maupun dilingkungan sekolah.
Kepala Sekolah SMP N Tanjung Jabung Timur, Kusbani, saat dikonfirmasi, selasa (15/9/2020) diruang kerjanya mengatakan bahwa Sekolahnya telah mulai pembelajaran tatap muka dari dua pekan lalu.
“Melalui surat edaran Pemerintah Daerah, untuk sekolah yang dibawah naungan pemerintah daerah Tanjung Jabung Timur, tidak dilarang untuk melakukan kegiatan belajar mengajar, selama mampu memenuhi protokol kesehatan yang ada, terangnya.
Sebelum terlaksananya pembelajaran tatap muka ini, pihak sekolah telah menyiapkan berbagai persiapan protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditentukan. Tahapan pertama sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka pihaknya telah mempersiapkan berbagai cara, seperti surat izin yang ditanda tangani orang tua wali murid diatas materai.
“Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan diseluruh bagian sekolah dan tetap kita mensosialiasikan protokol, seperti jaga jarak, cuci tangan dan cek suhu tubuh sebelum proses pembelajaran,” terang Kusbani.
Ia juga mengatakan, untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19, pihaknya melakukan pembelajaran tatap muka hanya Perkelas perharinya, dan tidak ada jam istirahatnya, 60 menit pembelajaran pertama dan 60 menit pembelajaran kedua dan mereka langsung pulang.
“Walaupun telah belajar tatap muka, kami juga tetap melaksanakan daring. Karena pembelajaran tatap muka dimassa pandemi COVID-19 ini waktunya tidak sama dengan pembelajaran normal,” ucap Kusbani.
Selanjutnya, Kusbani menjeskan, seperti contoh siswa kelas VII SMPN Tanjabtim yang berjumlah 142 siswa, kini harus dibagi menjadi 10 kelas, jadi sekitar 14 orang siswa perlokalnya.
“Itupun masih ada hampir sekitar 3 persen siswa tidak mengikuti pembelajaran tatap muka ini dengan berbagai alasan. Tapi itu tidak kami permasalahkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kusbani menghimbau, setelah proses belajar mengar selesai, siswa diharapkan langsung pulang kerumah, berusaha menghindari terjadinya kerumunan siswa.
“Kita usahakan tidak ada terjadi gerombolan atau kumpul-kumpul siswa disekolah selama pembelajaran tatap muka dimassa pandemi COVID-19 ini,” tutupnya.
Tonton Juga :
Untuk Hiburan Pertandingan World Cup Kelereng akankah Indonesia Menang
Baca Juga :
DITINGGAL KERJA, RUMAHNYA BESERTA BARANG-BARANG LUDES TERBAKAR
Baca Juga :
