SUBANG (MELAYU POS INDONESIA) – Pada periode musim tanam padi Untuk mendorong percepatan luas tambah tanam, maka Tim Kelompok tani Sri Asih Desa Sukamaju kecamatan Sukasari yang diketuai oleh Sukman hermawan, juga kelompok tani Ci rati yang diketuai oleh Darpin melakukan konsulidasi dengan Dinas Pertanian Kecamatan Sukasari Kabupaten Subang Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD), Hespy SH.i, Msi mendatangi salah satu lokasi pintu Barjut juga luas tanam padi di Desa Sukamaju Kecamatan Sukasari Kabupaten Subang yang lokasinya sebagian besar terkena dampak banjir.
Menurut Hespy, dilokasi ini agak lambat dalam proses panen dan tanam kembali, karena adanya kendala banjir hingga para petani tidak bisa tanam juga tenaga kerja sehingga penanaman maupun panen dilakukan secara manual dan bergiliran, namun demikian petani dengan bimbingan penyuluh tetap bersemangat untuk mulai tanam yang ditetapkan. Untuk mempercepat proses tanam padi, KCD sudah mengusulkan bantuan AUTP jasindo ke kelompok tani yang terkena dampak banjir / gagal panen.
Dinas Pertanian Kabupaten Subang mengajukan ke PT Jasindo alhamdulillah sebagian kelompok tani ada yang sudah terealisasikan. Hespy mengharapkan untuk kelompok tani yang belum cair agar bersabar karna berkas profosal kelompok tani sudah diajukan.
Menanggapi hal ini Sukman Hermawan mengajukan program lain untuk mengantisipasi banjir/ gagal panen dan koordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten” ujarnya. Selain itu Sukman hermawan juga akan membantu mengingatkan Dinas untuk kebutuhan petani di Desa Sukamaju. Kelompok Tani Sri Asih, Sukman Hermawan bersama KCD Hespy mengunjungi Pintu Bajut pembagi Air untuk mengairi pesawahan di lokasi Kelompok Tani Ci Rati yang diketuai oleh Darpin sekaligus memberikan pembinaan dan penyuluhan pertanian kepada warga masyarakat Dusun Krajan RT 02/01 Desa Sukamaju Kecamatan Sukasari Kabupaten Subang selasa (18/8).
Kelompok tani Sri Asih Sukman Hermawan berharap kepada warga masyarakat Dusun Krajan untuk bersungguh sungguh menanami lahan yang rawan banjir yang ada di dusun ini untuk meningkatkan hasil perekonomian masyarakat. Bila ada kendala dalam menanami lahannya agar segera berkoordinasi dengan penyuluh pertanian setempat. Sebelumnya diketahui Dusun Krajan ini yang dulunya terkenal rawan banjir, hal ini tidak terlepas dari kesungguhan kelompok Tani Ci Rati yang diketuai Darpin beserta masyarakat tani dalam mengelola lahan pertanian yang berada diwilayahnya agar bersungguh sunguh mengelolah lahan pertanian tersebut. [(Hendra Kabiro Subang)//Editor : Ersan]
Baca Juga :
Tonton Juga :
Baca Juga :