JAMBI ( MELAYU POS INDONESIA ) – Rabu 05/08/2020 – Laskar Merah Putih Perjuangan Markas Daerah Jambi menggelar aksi Damai Di kantor PT Pos Indonesia cabang Jambi terkait aduan masyarakat tentang dana Bantuan Covid 19 yang dinyatakan Hangus atau kadaluarsa oleh pihak PT Pos Indonesia cabang Jambi.
Dalam Orasinya, Ketua Umum LMPP MADA JAMBI, Atan Tambun SE mempertanyakan kenapa ada bantuan kepada masyarakat yg dinyatakan Hangus atau kadaluarsa oleh pihak PT POS INDONESIA tersebut. Perusahaan Plat Merah yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai satu-satunya penyalur bantuan tersebut dinilai tidak mampu menjalankan tugas yg telah diamanatkan.
Korlap aksi, Amir Akbar dlm orasinya menyayangkan kinerja PT Pos Indonesia yg Dinilai tidak transparan dalam mengelola dan mempublikasikan Dana Bantuan Covid 19 kepada masyarakat.
Lebih jauh, LMPP mempertanyakan kenapa ada masyarakat yg dinyatakan berhak mendapatkan dana tersebut oleh Dinas Sosial, tetapi tetap tdk bisa dicairkan oleh pihak PT Pos.
Setelah berorasi lebih kurang 1 jam,akhirnya pihak PT POS INDONESIA menerima perwakilan dari LMPP MADA JAMBI dan perwakilan masyarakat untuk Hearing.
Dalam pernyataannya, ketua PT POS INDONESIA CABANG JAMBI, Agus menyatakan bahwa itu bukanlah tanggung jawabnya, menurut Agus mereka hanyalah pihak yg ditunjuk sebagai penyalur saja, kebijakan apapun tentang Dana Bantuan tersebut sepenuhnya adalah tanggung jawab Kementerian Sosial.
Dlm Hearing tersebut, banyak pertanyaan dari LMPP dan Masyarakat yg tidak terjawab secara kongkrit oleh PT Pos, misalkan, kalau ada masyarakat yg mendapatkan bantuan, akan tetapi orng tersebut sdh pindah alamat atau meninggal dunia, apakah dana tersebut dikembalikan kepada Pemerintah seperti anggaran yg tdk terpakai oleh Pemerintah Daerah (Silva).
Agus tidak menyangkal, memang tidak ada istilah hangus atau kadaluarsa dlm hal tersebut,itu adalah kesalahan anak buahnya dlm penyampaian saja yang ada, menurut Agus, nama – nama penerima bantuan tersebut sudah non aktisf dan itu mutlak kewenangan dari kementerian Sosial.
Anggota aksi -+ 60 orang
Jam mulai aksi : 10:30 wib [ NURDIN / EDITOR : ERSAN ]
Baca Juga :
Baca Juga :