Syamsul Arief, Kades Pulau Telo, Ketika Menyerahkan Dana BLT- APBD Secara Simbolis Kepada Salah Seorang Warga Yang Mewakili, Disaksikan Camat Selat “Slamet Riyadi” dan Para Petugas Terkait
KUALA KAPUAS (MELAYU POS INDONESIA) – Bertempat di Aula Pertemuan Kantor Desa Pulau Telo, Kec. Selat Kabupaten Kapuas, pada hari Jum’at, 10 Juli 2020, Pukul 07.00 Wib sd Selesai, telah berlangsung acara penyerahan pembagian dana BLT-APBD kepada warga masyarakat Desa Pulau Telo.
Pembagian dana BLT- APBD Kabupaten tsb secara simbolis dilakukan oleh Kades Pulau Telo Syamsul Arief untuk 200 KK bagi warga Desa yang terdampak Covid-19.
Pada saat penyerahan secara simbolis ini disaksikan oleh Camat Selat Bp Slamet Riyadi, yang dihadiri, Babinkamtibmas, Ketua BPD Pulau Telo, Babinsa, serta perangkat Desa lainnya.
Menurut informasi kegiatan penyerahan ini, hanya diwakili oleh 12 warga perwakilan dari pihak RT masing2, dari 6 RT yang ada di Desa Pulau Telo.
Dan telah di infokan untuk pembagian BLT- APBD selanjutnya akan dilaksanakan petugas dari Aparat Desa kepada warga secara dor to dor, dimana pada pembagian dana BLT ini langsung dibarengi dengan pemasangan sticker sebagai tanda, bahwa warga tsb telah menerima bantuan BLT- APBD yang bersumber dari dana APBD Tahun Anggaran 2020.
Dalam pantauan awak media Melayu Pos, pada hari !Jum’at waktu kerja jam ke2, terlihat dilapangan para petugas dari Aparat Desa yang dipimpin Bendahara Desa Pulau Telo, Ibu Misriani Emi, sedang aktif melaksanakan tugas untuk mendatangi setiap rumah warga hingga sore hari.
Pembagian dilanjutkan hingga Sabtu sore, para petugas dari Aparat Desa yang berjumlah 6 org tsb masih bertugas mengitari rumah warga yang ada di Jl. Kasturi Desa Pulau Telo dan sekitarnya, namun para petugas tsb kali ini didampingi Ketua RT 6, Bp Wani Wardoyo untuk memandu dan memberitahukan tempat warga yang terdaftar dan berhak menerima dana BLT- APBD yang sekaligus setiap rumah warga tsb langsung ditempelkan tanda sticker ” KELUARGA PENERIMA DANA BLT- APBD KABUPATEN KAPUAS TH ANGGARAN 2020. ”
Menurut informasi bahwa tidak semua warga yang terdampak Covid-19 terakomodir sebagai menerima dana bantuan sosial, baik itu BLT- DD, maupun BLT- APBD, hal tsb karena sebagian warga terkendala dukomen kependudukan, seperti KTP, KK, yang tidak valid, sedangkan yang menjadikan pedoman dalam pendataan berbasis elecktronik adalah dukomen E-KTP Elecktronik dan No NIK yang sudah terUpdate.
Kondisi seperti ini mestinya bisa teratasi, dengan kesigapan Pemdes, serta proaktifnya Aparat Desa.
Namun untuk menyikapi warga yang tidak terdaftar hanya disebabkan dukomen bermasalah, diharapkan kepada pihak berkompeten menyikapi sebijak mungkin, karena selama pandemi Covid-19 ini belum berakhir, semu warga pasti merasakan dampak Covid-19.
Dan diharapkan juga kepada pemangku kebijakan selalu mengkordinasikan kepada pihak Pemerintah yang ditunjuk menangani hal tsb, sehingga warga tsb juga bisa memperoleh haknya, dmk [(Ahza/Latif)//Editor : Ersan]
2 Kabupaten Kalsel Terkena Cuaca Hujan Yang Tinggi, Selengkapnya Klik Link atau Video Berikut ini
Baca Juga :
Salurkan BLT DD Tahap III Hasanudin Harapkan Agar Masyarakat Antisipasi Karhutla
Baca Juga :
PRESIDEN RI KUNJUNGI DESA BENTUK JAYA, LOKASI FOOD ESTATE, DI KEC. DADAHUP KAB. KAPUAS
