Menanggapi itu, Sekjen LMPP minta Desa – Desa untuk memberikan laporan pertanggung jawaban penyelenggaraan ADD – DD tahunan kepada sosial kontrol agar transparansinya lebih jelas.
MUARA JAMBI ( MELAYU POS INDONESIA ) – Dalam rangka menanggapi pertanyaan Laskar Merah Putih Perjuangan saat mengelar aksi didepan kantor DPMD kabupaten Muaro. Kamis( 09/07/2020) Raden Najmi, Kadis DPMD akan ajak LSM dan Wartawan untuk memantau pelaksanaan penyelenggaraan ADD- DD disetiap Desa dari saat ini untuk kedepannya.
Bertempat diruangan aula rapat DPMD, Raden Najmi bersama gabungan LSM dan Wartawan dalam mediasi, berdiskusi untuk menyampaikan bagaimana mekanismenya tentang adanya pemotongan tersebut dalam aturannya.
” penguna anggaran itu yang 25 sampai 35 % itu dasarnyo adolah data, datanyo dari mano pendataan yang dilakukan oleh tim yang ditunjuk tigo orang itu, kalu data umpamo 103 kk yang data itu berdasarkan kriteria 60 orang yo 60 tulah, sisanya masuk ke kas desa dan tidak boleh diganggu – ganggu ” jelas Raden Najmi.
“Dari hari ini kami minta tolong diawasi tentang desa dan nantinya akan kami adakan pertemuan rutin melibatkan LSM dan Wartawan untuk evaluasi ” tambahnya.
Menanggapi pernyataan Raden Najmi, Toha Kumpeh akan menuntut janjinya untuk bersama sosial kontrol memantau setiap Desa – Desa dalam menyelenggarakan anggaran yang ada didesa.
” Saya akan menuntut janji Raden Najmi yang akan melibatkan sosial kontrol kedepannya dalam pengawasan penyelenggaraan dana desa dan alokasi dana desa dan juga kami minta laporan pertanggung jawaban seluruh kepala desa setiap tahun agar transparansinya benar karena pungsi sosial kontrol kami juga harus berdasarkan data yang konkrit ” ungkap Toha. [NURDIN // EDITOR : ERSAN]
Balai Pertemuan Desa Suko Jaya Diduga Tidak Bermanfaat, Selengkapnya Klik Link Atau Video Berikut ini
Baca Juga :
IKUTI HIMBAUAN PROTOKOL KESEHATAN – PEMDES SUNGAI TOMAN SALURKAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT)
Baca Juga :