SUBANG (MELAYU POS INDONESIA) – Seorang Bocah berusia 14 tahun Berinisial BS yang masih duduk di bangku Sekolah SMP mengalami kekerasan yang Diduga oleh Kepala Desa Jabong, Kecamatan, Pagaden, Kabupaten Subang. Peristiwa itu bermula Hanphone merk samsung milik orang tua temanya hilang, ketika BS main kerumah temannya yang bernama AL. Namun, tidak lama kemudian BS dijemput sama orang tua AL dan warga setempat dan dibawa kerumah Ketua Karang Taruna Dusun Cihonje. Menurut Talam Komarudin, warga dusun Cihonje mengatakan “Anak tersebut di introgasi oleh kepala desa jabong H Amo Taryono dan jajarannya, setelah itu BS mengalami tindak kekerasan”ungkapnya.
“BS dipukuli dan ditendang, sehingga BS Babak belur dan lebam serta mengeluarkan darah dari hidung dan mulutnya” kata Talam.
Saat BS dimintai keterangan, ia mengatakan bahwa dirinya sempat mengalami kekerasan yang Diduga dilakukan oleh H Amo kades jabong beserta Aparat lainnya. Sementara, orang tua korban mengatakan, bahwa H Amo Taryono Kades Jabong, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, sempat menelpon dan meminta pihaknya agar menyediakan uang sebesar Rp 5 000.000,- (lima juta rupiah) untuk mengganti Hanphone Ade turis yang menjabat sebagai ketua karang taruna dusun cihonje dan Agung yang katanya hilang.
“Padahal tidak ada barang bukti maupun saksi bahwa Hanphone niliknya hilang” ujarnya.
Hingga berita ini dimuat, pihak korban berencana melaporkan peristiwa itu ke polisi. Orang tua korban berharap penegak hukum secepatnya memproses peristiwa yang dialami anaknya. (Hendra Kabiro Subang//Editor : Ersan)
Walikota Surabaya Sujud 2 Kali Ke Dokter Untuk Bantu Penanganan Covid 19, Selengkapnya Klik Video atau Link ini
Baca Juga :
SUDAH DUA PEKAN PASAR PULAU TELO KECAMATAN SELAT, TERPANTAU AKTIF KEMBALI
Baca Juga :