TANJUNG JABUNG TIMUR (MELAYU POS INDONESIA) – Rabu 17 Juni 2020 Kepala Desa Desa Pematang Rahim M. Dong Beserta BPD, Dan Beberapa Perangkat Desa Dan Masyarakat Pemilik Lahan Perkebunan Yang Berbatasan Dengan Perusahaan Perkebunan Yang Di Ketahui Milik PT MPG Yang Di Kelola oleh Ahim(China)Yang Beralamat Di Wilayah Desa Pematang Rahim, Datang Ke lokasi Karena Berdasarkan Janji Atau Jadwal Yang Sudah Di Tentukan Antara Pihak Perusahaan Dan Pihak Pemerintah Desa Beberapa Hari Yang Lalu Di Aula Kantor Tata Ruang PUPR.
Hal ini Di Terangkan Jelas Oleh Kepala Desa Pematang Rahim M. Dong, “Kehadiran Kami Saat ini Berdasarkan Kesepakatan Yang Sudah Di Tentukan Hari ini Pukul 09:00 Wib.Dan Dasar Dari Hadirnya Kami Disini Di Karenakan Pihak Perusahaan Ingin Membuat izin Perkebunan Maka Saya Juga Mengajak Warga Yang Kebunnya Berbatasan Dengan Pihak Perusahaan Agar Di Kemudian Hari Tidak Timbul Permasalahan Tentang Tapal Batas Atau Batas Lahan, Untuk itu pula Perangkat Desa Dan BPD, Saya Ajak Dan Tokoh Masyarakat Yang Memahami Tentang Lokasi Perkebunan ini Di Karenakan Saya Menjabat Sebagai Kepala Desa Masih Berjalan 1 Tahun, Untuk itulah Saya Mengajak Mereka Semua”ucapnya. Namun Saya Sebagai Pemerintah Desa Pematang Rahim Sangat Mengecewakan Atas Tidak Hadirnya Pihak Perusahaan.
“Padahal Sudah Jelas Bahwa Hari ini adalah Hari Yang Sudah Di Jadwalkan. Namun Ada Apa Mengapa Pihak Perusahaan Tidak Hadir? Sementara sudah pukul 12:30 WIB, Sementara Dari Berbagai Pihak Atau Instansi Yang Berkaitan Sudah Hadir Keseluruhan Baik itu Dari Dinas Kecamatan Mendahara Ulu(Sarjuna SP/CAMAT)Kasi PEM(Asnawi),Dari Dinas Perizinan TanjabTimur, Dinas tata Ruang PUPR, Dinas Kehutanan, Dan Warga Yang Lahan nya Berbatasan Dengan Perusahaan.”Tambahnya.
Yang Menambah Kekecewaan Kepala Desa Dan Semua Pihak Yang Ada, Pihak Perusahaan Mengutus Atau Menyuruh Salah Satu Yang Mengaku Sebagai Karyawan Perusahaan Datang, Akan Tetapi Tidak Dapat Mempertanggungjawabkan Atau Memberikan Keputusan”RN/Utusan Perusahaan Hanya Mengatakan Bahwa Dirinya Di Suruh Oleh Bos Untuk Menghadiri Atau Menemui Yang ada Dan Hanya Dapat Menunjukkan Posisi Yang Mau Di ukur atau lokasi nya, Namun Saat Di Tanya Oleh Team Pengukur Bahwa Adakah Pertanggung Jawaban Nantinya Bila Yang Di Tunjuk itu Tidak Tepat atau Tidak Benar”RN Menjawab Tidak Berani”Pantauan Awak Media Langsung”
“Dengan Begitu Yang Memiliki Lahan Yang Berbatasan Dengan Perusahaan Juga Terlihat Sangat Kecewa Atas Tidak Hadirnya Pihak Perusahaan Dan Hingga Pukul 13:00 wib Tidak Ada Jawaban Yang Pasti, Kepala Desa Beserta Rombongan Pun Meninggalkan Lokasi Dan Kembali Kerumah Kepala Dusun Karya Mandiri Untuk Menunggu instruksi Selanjutnya, Namun Hingga Berita ini Di Buat Kepala Desa Dan Pemilik Lahan Yang Berbatasan Dengan PT mpg (Yang Di Kelola Pak Ahim) Belum Ada DiLakukan Pengukuran Atau Penetapan Tapal Batas Dan Kami Dari Pemerintah Desa Akan Menunggu Kapan Kesiapan Mereka Untuk Bersama – Sama Ke Lokasi Agar Di Lakukan Pengukuran Agar Tidak Terjadi Hal – Hal Yang Tidak Kita Inginkan Yaitu Bentrokan Masyarakat Antara Pihak Perusahaan, Untuk itu Agar Pihak Perusahaan Segera Lakukan Pengukuran Dan Penetapan Tapal Batas Yang Memang Seharusnya Dilakukan Sesuai Dengan Peraturan Yang Ada.”Di Tambahkan Kades.
Salah Satu Pemilik Lahan Yang Berbatasan Dengan Perusahaan Mengatakan “Apakah Maksud Dan Tujuan Dari Ketidak Hadiran Dari Perusahaan?.. Dan Apakah Bisa atau Boleh Mereka Lakukan Pengukuran Bila Tokoh atau Kami Yang Berbatasan Tidak Di Libatkan?.. Dan Bila Memang Nantinya ini Terjadi,Kami Tidak Akan Berdiam Saja’Apalagi Nantinya Bila Ada Hak Kami Yang Termasuk Ke Lokasi Mereka Kami Akan Tetap Mengusut Sampai Tuntas,Dan Perlu Di Ketahui Juga Bahwa Perusahaan ini Tidak Ada Mempekerjakan Masyarakat Sekitar, Seluruh karyawan Di Ambil Dari Luar Jambi”Dan Selama ini Sangat Sulit untuk Berkomunikasi dengan pihak perusahaan,Baik itu Setiap Kegiatan Yang Ada Di Dusun atau di Desa Seolah-Olah Mereka Tidak Peduli Dengan Lingkungan.”Tegas Salah Seorang Pemilik Lahan Yang Berbatasan Dengan Perusahaan”. [EDI. H. SEMBIRING//Editor Ersan]
Bupati KOBAR Akan Lakukan Pemulihan Ekonomi Untuk Masyarakat, Selengkapnya Klik Link Dibawah ini atau Video ini
Baca Juga :
H. PARIJ ISMETH RINJANI, SH ANGGOTA DPRD, BERSILATURRAHMI KE POSKO INDUK COVID-19 KABUPATEN KAPUAS
Baca Juga :