Suasana Konferensi Pers terkait Percepatan Penanganan Covid-19, Posko Induk Media Center Jl Maluku Kuala Kapuas.
KUALA KAPUAS (MELAYU POS INDONESIA) –Dalam jumpa pers Per 8 Juni 2020, Ketua Harian Tim Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kapuas Bapak Panahatan Sinaga, SH menegaskan, bahwa sampai hari ke 6 penerapan PSBB masih saja terdapat pelanggaran yang dilakukan oler masyarakat, disamping itu banyak juga info yang harus dipublikasikan terkait penanganan Covid-19, menurutnya saat ini Kabupaten Kapuas sudah kucurkan Anggaran Rp 63.637.881.970.000,- Untuk penanganan terkait Covid-19 ini, kita harus berkomitmen menggunakan dana ini, kemana arahnya…’kan pro rakyat, katanya… Sekarang dengan adanya PSBB ini kita harus kejar semua keterbatasan warga beraktivitas, dan kita support melalui dana BLT kata Pak Sinaga pula.
Menurut informasi yang disampaikannya, bahwa kondisi wabah Covid-19 ini sudah meluas, dan ini telah tergambarkan dengan adanya beberapa kreteria seperti yang telah disebutkan pada fakta dan kejadian2 sebelumnya, sebagai contoh kasus yang terjadi beberapa hari lalu, pada tgl 6 Juni 2020 itu ada 3 org pasien meninggal dalam satu hari dan semua pasien berstatus PDP, kemudian ada 1 org pasien yang baru diantar ke rumah sakit (RSUD) tapi sudah kondisi yang sangat akut, sehingga baru ditangani awal pasien tersebut meninggal dunia, satu hari berikutnya tgl 7 Juni 2020 tambah 1 pasien lagi meninggal dunia, kemudian tgl 8 Juni 2020 bertambah 1 pasien lagi juga meninggal dunia pada waktu dinihari, sedangkan 4 org pasien dianatara yang meninggal dunia ini belum sempat diambil swabnya, terkecuali yang lain.

Oleh karena itu untuk memutus mata rantai wabah Covid-19 ini dan mencegah korban akibat penyebaran virus tsb, hendaknya semua masyarakat mentaati himbauan Pemerintah dan melaksanakan peraturan yang sudah ditetapkan, lebih2 lagi mematuhi aturan yang diberlakukan selama penerapan PSBB ini.
Mengacu kepada kondisi demikian, pihaknya mengajak berkomitmen bagaimana agar pelaksanaan PSBB di Kabupaten Kapuas betul2 berjalan dengan baik, namun diakhir konferensi pers tsb, ketika ditanya awak media Melayu Pos, sdr Ahmad Zainuddin, S.Sos, …”ini seandainya kita evaluasi ‘kan sudah menjalani 14 hari PSBB, nanti ternyata hasilnya tidak maksimal bagaimana itu, kita menambah atau mengusulkan PSBB lagi” ….? 2dengan lugas dia menjawab ya itu tadi pak, kita jangan berandai- andai, kita punya progres yang jelas, saya sudah bilang tadi, tidak ada dalam benak hati saya untuk penambahan, 14 hari target kita kembali ke era yang baru, makanya dengan catatan Gebyarkan Stigma itu agar hilang dari watak atau pemikiran Masyarakat Kabupaten Kapuas…’kan ini masih terjadi ini terus, ini sejujur-jujurnya hati nurani saya, tidak ada lagi penambahan untuk PSBB, saya pingin sebelum 14 hari ini masyarakat masyakat ter-Edukasi betul2 terayomi, dmk Pak Sinaga.[(Ahza/Latif)//Editor : Ersan]
2 Berita Jember dan Boyolali, Selengkapnya Klik Video ini
Baca Juga :
Ironis !! Grudukan Ratusan Kuwu ke Gedung DPRD, Bakal Jadi Bumerang
Baca Juga :
*Rehabilitasi Bendung Tirtonadi Beri Manfaat Pengendalian Banjir di Kota Solo*