JAKARTA (MELAYU POS INDONESIA) – Wakil Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Brigjen TNI dr. Budi Sulistya mengatakan Almarhum meninggal karena serangan struk. Purnawirawan Panglima TNI Djoko Santoso meninggal dunia pada Minggu pagi (10/5/2020) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta Pusat.
Kejadian ini sudah kedua. Serangan pertama adalah tahun 2015 dan dirawat tahun 2015, bahwa penyebab kematiannya bukan disebabkan oleh Covid-19 atau virus corona. Almarhum sakit CVD (Cardivascular Disease), atau singkatnya struk. Pada pemeriksaan PCR 3x, beliau negatif, ujar Budi kepada wartawan (10/5/2020).
“Perawatan sudah dilakukan secara optimal. Namun, nyawa Mantan Panglima tak dapat diselamatkan. Almarhum Jendral Djoko Susanto di makamkan di pemakaman Sandiego Hills, Karawang, Jawa Barat” ungkap Budi. [(RYS/Inews)//Editor : Ersan]
[[REDAKSI MELAYU POS INDONESIA]]
TURUT BERDUKA CITA
SELAMAT JALAN
JENDERAL DJOKO SANTOSO
PENGABDIANMU MENJAGA INDONESIA AKAN TETAP DIKENANG SELAMANYA, SEMOGA AMAL IBADAHMU DI TERIMA OLEH TUHAN YANG MAHA ESA SURGA YANG ENGKAU DAPAT DISANA AMIN
Pasien Sembuh Kotawaringin Barat Sembuh 8 Orang, Selengkapnya Klik Video ini
Baca Juga :
Positif COVID-19 Bertambah 3 Orang KAB. KOTAWARINGIN BARAT, Berikut Video Liputannya!
Baca Juga :
Baca Juga :
Corona Dianggap Mahluk Halus Tapi Berhasil Antar Sembako Dan Uang Tunai, “Koruptor, Anda Bisa Apa ?