CAMAT SEKERNAN KEMBALI BERULAH DI SOSIAL MEDIA DENGAN CUITAN NYA
MUARO JAMBI, (MELAYUPOSINDONESIA) – (08/05/2020) Setelah beberapa waktu yang lalu kemas ismail Azim di Demo para LSM dan Awak media karena status nya di fb di nilai melecehkan propesi LSM dan media yang mengatas namakan yang berlambang meminta sehingga menuai Kecaman nettizen.
Kali ini kembali akun sosial media fb kemas ismail Azim mengupdate status yang menuai berbagai kecaman dari masyarakat dan para Aktivis yang ada di kabupaten Muaro Jambi, adapun status sosial media kemas ismail azim berbunyi,
(“Di Tahun 90 an, Banjir dak ado org tuo tuo kita mintak di bantu…. Cerdas dio,Tau tinggal di bibir sungai buat rumah batiang tinggi”)
Cuitan sang camat di tanggapi berbagai kalangan masyarakat seperti yang di tulis oleh salah satu akun Nikkiy Rajo Bintang,
“Jgn samo kan banjir tahun 90 an dgn tahun 2020 pak, Kalo tahun dlu muda cari duit
Bahan ekonomi murah, 2020 tau dewek kerjoan susah di cari, Bahan pokok mahal, ditambah lagi sekarang wabah covid …
Kalo yang kayo yo enak…
Kalo yang miskin mati kelaparan…
Jadi jangan di samo- samo kan….
Tahun 90 dgn 2020″ komentar Nikki RaJo Bintang.
Dan status ini juga di komentari oleh akun bernama DPP LSM Brantas RI,
“Hahahahahahahaha. Dulu pak camat masyarakat awam terhadap uu dan tanggung jawab pemerintah. Kalo pejabat dak nak di runsing masyarakat karno bantuan. Lebih baik dak usah jadi pejabat. Tugas pejabat membuat masyarakat sejarahtera. Buat lah status yang mengedukasi dan memberikan kecerdasan pada masyarakat. Kalo. di bandingkan masyarakat dulu dengan yang sekarang jauh memang beda nyo. Begitu jugo kalo di bandingkan pejabat dulu dengan yg sekarang jauh jugo bedanyo” komentar akun fb DPP LSM Brantas RI.
Tidak hanya akun DPP LSM Brantas juga nampak akun Fb salah seorang Aktivis ternama kabupaten Muaro Jambi, Akun Toha Kumpeh membalas comentar akun DPP LSM Brantas,
“DPP Lsm Brantas RI Naaa itu cerito jaman baholak law mengingatkan akan tahun 90 an tu..laa sekarang ni dk biso lagi membedakan yng dulu yng sekarang ni tahun 2020..kalu macam tu ceritonyo berarti dk siap jadi pengayom masyarakat itu wajar la mintak bantuan karena pinggir sungai itu rawan banjir.. itula gunonyo ada pemerintah yng ada di suatu desa apolagi tu kecamatan harus siap tangap akan keluhan warganya jangan ado,ado bae Alibinyo “ komentar akun Toha Kumpeh
Status sang camat tersebut di unggah pada siang sekitar pukul,11:30 wib, baru lima jam di unggah status tersebut sudah mendapat berbagai like, sebanyak 120, dan comentar 105 dari berbagai kalangan.
Seharusnya seorang yang di anggap Tauladan bagi pengasawasan masyarakat, camat : seharusnya lebih bijak dan pintar dalam menggunakan sosial media dan menjaga tutur kata dalam sebuah tulisan, apalagi soal bencana alam , sehingga di mana pungsi jabatan itu berguna bagi masyarakat bukan di anggap menghina masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Dalam suasana sekarang masyarakat memang sangat membutuhkannya bantuan tersebut dan janganlah masyarakat terhina dari cuitan seperti ini , dan ini harus ada tindakan dari pemerintahan tinggi kabupaten Muaro Jambi, saksi apa yang Harus di ambil agar hal seperti ini tidak di ulang kembali, dan seharusnya atas nama akun fb nya Kemas Ismail Azim di minta untuk meminta maaf kepada masyarakat , terkait cuitan nya yang menyinggung masyarakat. (NURDIN)
EDITOR : ERSAN
Hati – hati Dalam Membuat Conten Youtube, Jadi ini yang terjadi Pada Youtuber Ferdian Paleka, Selengkapnya Klik Video ini
Baca Juga :
Baca Juga :
Kapolri Jenderal Idham Aziz Lantik Brigjen Dedi Prasetyo Menjadi Kapolda Kalteng
