MELAYU POS INDONESIA, TANJUNG JABUNG TIMUR – Sebanyak 10 Desa di Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi Anggarkan pembuatan website sebesar Rp. 20.000.000/Desa yang dikoordinir oleh pihak Kecamatan. Kabarnya, pembuatan website yang menelan anggaran tahun 2019 tersebut dalam pemeriksaaan pihak Inspektorat Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Juhefa Kades Kuala Simbur saat dikonfirmasi melalui telepon membenarkan adanya pembuatan Wabside pada tahun 2019, namun Kades tidak tau berapa besaran anggaran yang dikeluarkan Desa untuk pembuatan Wabside tersebut. “Kalau anggaran saya tidak tau, anak-anak itu yang tau, kalau saya cuma menanda tangani APBDes, “ungkap Kades.
Kalau hal itu, sambung Kades, sudah diserahkan ke pihak Inspektorat dan pihaknya sudah dipanggil. Terkait sistem pembayaran apakah langsung kepada penyedia jasa atau melalui pihak Kecamatan dahulu Kades juga menjawab tidak tahu.
” Itu yang saya tidak tahu, dan itulah permasalahan sebenarnya, makanya kami dipanggil pihak Inspektorat dan itu sudah ditangani pihak Inspektorat dan Kominfo, “ungkapnya pula.
Kades menyebutkan bahwa Website sudah berjalan tapi ia tidak tahu alamat website Desa yang telah dibuat, yang tau hanya operator dan website tersebut dibuat bukan untuk umum tapi khusus desa karena kayaknya kodenya khusus untuk desa, dan waktu itu sosialisasinya di Kecamatan bersama pihak Kominfo.
“Makannya kemarin kami dipanggil inspektorat, dan hasil dari pemanggilan apabila ada temuan dan harus dlkembalikan. Dan kalau itu memang ada temuan, kami semua Desa siap untuk mengembalikan, “ujar Kades.
Dikatakannya pula, untuk seluruh Desa Se-Kecamatan Sabak Timur pada tahun 2019 telah memasang website, saat kembali ditanya terkait anggaran Kades menjawab tidak tau, alasannya kayaknya anggarannya berbeda-beda.
” Saya tidak tau, tanya saja langsung ke pihak Inspektorat, arahannya kalau ada Media bertanya bilang saja sudah ditangani oleh Inspektur dan kami juga sudah rapat dengan Bupati terkait hal ini, “terang Kades.
Sementara itu Camat Muara Sabak Timur “Zulfaisyal” saat dikonfirmasi dikantornya (28/4) mengatakan, terkait pemasangan Wabside memang benar, itu melalui penyedia jasa dan sudah di periksa dan ditangani Inspektorat, untuk legalitasnya lebih baik pertanyakan langsung ke pihak penyedia jasa dan Inspektorat. Kemudian terkait adanya Kades yang tidak tau besaran anggaran yang dikeluarkan, Camat sedikit heran.
“Itu sudah ditangani Inspektorat, kok Kades bisa tidak tau anggarannya, lucu pula, ya masa’ Kades tidak tau. Seharusnya Kepala Desa memiliki aplikasi sendiri di Desa, kok bisa tidak tau, “ujar Camat dengan nada heran.
Tidak hanya sebatas itu, Camat juga merasa heran terkait Kades yang tidak tau alamat websitenya, Camat hanya bisa menanggapi mungkin karena batas sumber daya manusianya dan ia juga sulit untuk berbicara. Berhubung pihak Desa memiliki operator sendiri, Camat menyarankan lebih baik langsung bertanya ke operatornya.
Lanjut Camat, didalam hal ini ia cuma sebagai penginesiasi dan yang mengkoordinasikan, ia menganggap website itu sesuatu yang penting dan itu berguna untuk masyarakat umum bukan cuma sekedar untuk Desa, kalau terkait tekhnisnya silahkan langsung saja kepihak penyedia atau pihak ke tiga. Sedangkan untuk besaran anggaran yang dikeluarkan setiap Desa sebesar Rp. 20.000.000 (Dua Puluh Desa Rupiah) jadi total semua untuk 10 Desa Se-Kecamatan Sabak Timur sebesar Rp 200.000.000 (Dua Ratus Juta Rupiah) dan untuk pembayaran diserahkan dahulu ke pihak Kecamatan selanjutnya pihak Kecamatan menyerahkan kepihak penyedia/pihak ketiga.
“Artinya begini sajalah, kalau ingin lebih jelas silahkan langsung ke Inspektorat dan hasil temuan juga belum ada, “pungkasnya.
MPI : (Ramzi)/Editor : Ersan
KAMU TIDAK AKAN MUDIK, TONTON VIDEO INI KLIK SELENGKAPNYA
BACA JUGA :
BACA JUGA :
Ditengah Pamdemi Covid – 19, Azel Production dan Meireza Kurniawan Rilis Mini Album Mahakarya Corona