PROYEK TURAP PUPR PROPINSI JAMBI BIDANG SUMBER DAYA AIR YANG DIDUGA ASAL JADI

MUARO TEBO, MELAYU POS INDONESIA – (25/04/2020) Pembangunan Turap yang sudah di ajukan masyarakat Dusun Tanjung sari kelurahan sungai bengkal kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Muaro Tebo, sejak tahun 2018 gagal dianggarkan, selanjutnya di anggarkan kembali untuk pekerjaa tahun 2019 dengan nilai sebesar Rp.5,4 Milyar .

Dengan pembangunan ini membuat masyarakat senang sekali dan berharap akan memiliki fungsi dengan baik dan bermanfaat agar tidak terjadinya longsor di Desanya, Namun kini proyek yang asal jadi ini seolah tidak bermanfaat bagi masyarakat dan guna mengatasi longsor di duga juga tidak bisa menahan longsor apabila hujan dengan intensitas tinggi bisa membuat Turap ini tergerus air karena, proyek yang di harapkan ini di bagun asal jadi oleh pengelola.

Dana sebesar Rp. 5,4 Milyar yang berasal dari DPA SKPD DPUPR Provinsi Jambi Tahun 2019 dikerjakan pemenang lelang Yaitu PT. Krakatau Bumi Kalasan dengan No.Kontrak 614.II/20 DPUPR-43 VIII/ 2019 hasilnya sangat mengecewakan.

Di lansir dari media Revolusi mental.id dan menurut aktivis dan pemerhati sosial Bung Kandar Kumpeh saat dihubungi di Kantor DPC Gerakan Pemuda Marhaen (GPM) mengatakan ” Limit Pengerjaan Proyek Turap selesai tanggal 28/12/2019,Namun sampai bulan Maret 2020 masih dikerjakan dan selesai Baru bulan April 2020 Ini dan hasilnya udah bisa dilihat sangat mengecewakan” Ungkapnya.

“Kami akan melayangkan surat kepada Dinas terkait bagaimana Pengawasan dinas dan Konsultannya bekerja serta mengirimkan data-data kepada pihak Kejati dan meminta mengusut sampai tuntas pengerjaan proyek ini” Tutupnya.

MPI :(NURDIN ) / EDITOR : ERSAN

Gotong Royong Dan Solidaritas Kita lawan Corona Selengkapnya di video ini

BACA JUGA :

*PON XX Papua Diundur 2021, Kementerian PUPR Perpanjang Masa Pelaksanaan Pekerjaan Venues*

BACA JUGA :

Awalnya Masyarakat Jadikan Sinar Matahari Mampu Bunuh Virus, Ada Pakar Bantah !!! Giliran Hasil Riset Amerika Benarkan, Semua Pakar Ikut Yes !!