BERTAMBAH 1 PASIEN POSITIF COVID-19, BUPATI KAPUAS. IR BEN BRAHIM S BAHAT, MT, MM, MINTA MASYAKAT MENGERTI DAN SADAR TERHADAP BAHAYA CORONA VIRUS DISEASE

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dr H Junaidi, SE, SKM, M.Kes, Kadis Kominfo Kab. Kapuas & Dr Try Sri Utami, Kabid Pencegahan Dan Pengendalian Dinkes Kabupaten Kapuas. Ketika melakukan jumpa pers dengan sejumlah awak media Selasa sore pk 15.00 wib, 21 April 2020, di Posko Induk Jl Maluku samping GOR Kuala Kapuas.

KUALA KAPUAS, MELAYU POS INDONESIA – Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat, MT,MM. Prihatin dengan bertambahnya pasien positif covid-19 di Kabupaten Kapuas beliau berharap masyarakat agar semakin sadar, semakin mengerti memahami terhadap bahaya covid-19 ini dan beliau juga meminta kepada masyarakat Kabupaten Kapuas jangan menganggap remeh terhadap virus covid-19 ini, hal tersebut disampaikan beliau melalui juru bicara GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 KABUPATEN KAPUAS. Dr H Junaidi, SE, SKM, MAP,M.Kes, ketika melakukan jumpa pers dengan sejumlah wartawan di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Kapuas selasa sore pk. 15.00 wib.
Menurut laporan yang diterima oleh Bupati, bahwa masih ada pasar pasar kaget, dan orang dari luar kota Kapuas, Banjarmasin yang berjualan di Wilayah Kapuas, dan ini menjadi perhatian beliau.

Disamping itu banyak orang – orang berolahraga duduk2 sore di stadion tanpa menjaga jarak dan tidak menggunakan APD atau minimal masker, karena hal ini salah satu dampak yang tidak disadari dan bisa membuat penularan di Kapuas semakin cepat. Masih menurut informasi yang ditambahkan, bahwa dalam upaya mencegah penyebaran virus covid-19 ini Ibu Bupati Kapuas juga telah membagikan masker ke pasar pasar tapi stelah ke esekon harinya ditengok dan terpantau oleh pihaknya tidak ada yang pakai masker, untuk itu masyarakat dihimbau agar masyarakat Kapuas menyadari apapun kebijakan Bapak Bupati. Untuk itu beliau juga berharap terhadap kebijakan Bupati tentang himbauan supaya jangan mudik, juga tentang agar orang tidak ber KTP Kapuas ini jangan pulang ke Kapuas atau kembali saja ketempat asalnya, ini dalam rangka beliau memproteksi masyarakat Kabupaten Kapuas ini, supaya terhindar covid-19.

Disamping juga banyak lagi kebijakan Bapak Bupati yang kita rasakan termasuk menggratiskan biaya PDAM, termasuk juga pembagian sembako oleh Dinas Sosial kepada masyarakat yang terkena dampak covid-19.
Kemudian kata Kadis Kominfo ini, kita sama2 memberikan himbauan kepada masyarakat agar mematuhi terhadap aturan ini dan tidak ada kata lain, himbauan yang paling mudah itu “tetap tinggal dirumah, tetap tinggal dirumah, tetap tinggal dirumah, hindari kerumunan massa, jaga jarak dengan yang lain dan makan makanan yang bergizi serta berolah raga, inilah himbauan Bupati katanya.

Sementara itu dalam rangkaian jumpa pers ini juga disampaikan kembali meng Updute data covid-19 di Kabupaten Kapuas melalui GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENENGANAN COVID-19. Dimana adanya penambahan 1 (satu) orang pasien positif covid-19 sehingga di Kabupaten Kapuas menjadi 2 (dua) orang, menurut info yang diterima tadi malam, 21 April 2020 dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, dan kasus ini dinamakan Kapuas 02 termasuk Klaster GOA, dmk kata Dr H Junaidi, ini ketika didampingi Dr Try Sri Utami Kabid Pencegahan da Pengendalian Dinkes Kab. Kapuas.

Menurut data yang ada sampai detik ini kita peroleh ODP sebabyak 10 (sepuluh) orang yang tersebar di 5 Kecamatan, yakni Kecamatan Selat 2 (dua) orang, Kelurahan Selat Dalam 1 (orang), dan Kelurahan Selat Tengah 1 (satu) orang. Kecamatan Kapuas Timur 2 (dua) orang, Desa Anjir Serapat Barat 1 (satu) orang, dan Desa Anjir Mambulau Tengah 1 (satu ) orang. Kecamatan Kapuas Hulu, Desa Sei Hanyo 4 (empat) orang. Kecamatan Pulau Petak, Desa Bunga Mawar 1 (satu) orang. Kecamatan Kapuas Kuala, Desa Lupak Dalam 1 (orang).

Sedangkan PDP ada 2 (dua) orang, masing2 Kecamatan Selat, Kelurahan Selat Tengah 1 (satu) orang, Kecamatan Basarang, Desa Tarung Manuah 1 (satu) orang.

Pada kesempatan jumpa pers ini juga Dr Try Sri Utami berkenan menambahkan infornasi bahwa pasien positiv covid-19 dimaksud adalah warga Kecamatan Selat usia 52 thn, riwayat ybs bahwa beliau tiba tanggal 30 Maret 2020 ditemukan, diperiksa kemudian ditetapkan sbg ODP, orang dalam pantauan dan selang beberapa hari kemudian di test RDT ternyata positif, pada waktu itu tanggal 6 April 2020 ybs sudah ditempatkan dirumah karantina yang difasilitasi oleh Pemda, kemudian pada tanggal 9/10 April 2020 diambil swabnya sesuai prosedure untuk pemastian diagnosa dan tanggal 11 April 2020 baru sampai BLK Surabaya dan baru kemarin tanggal 20 April 2020, jadi sudah 9 hari itu kami baru mendapatkan hasilnya.

Dalam perkembangan klinis kasus 02 ini beliau awalnya ODP dan gejala ringan, pada saat ini menurut Dr Try Sri Utami ybs kondisinya sudah semakin sehat, kemudian untuk memastikan nanti sembuh tentu ini harus dilakukan pemeriksaan lagi berturut-turut, menurut katanya, seseorang dinyatakan sembuh dari covid -19 apabila pemeriksaan specimen 2 kali berturut-turut itu negative dan bukan RTG, dmk sebagian kutipan dalam rangkaian jumpa pers per 21 April 2020. Dmk

MPI : (Ahza/Latif) Biro Kapuas/ EDITOR : ERSAN

Selamat Jalan Bupati Manokwari, Selengkapnya Klik Video Ini

BACA JUGA :

Ketua DPRD Tanjabtim “Mahrup” Sampaikan Anggaran Bantu Masyarakat yang Berdampak Pandemik Covid 19

BACA JUGA :

Menteri Pertanian Dorong Petani Manfaatkan Pinjaman-KUR Di Bank Untuk Hindari Tengkulak